Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

MENGIKHLASKAN YANG HILANG

 Untuk kesekian kalinya aku mendengar kabar tidak baik tentangmu. Kupikir, aku akan hancur seperti sebelumnya, tetapi ternyata aku salah. Mungkin sekarang aku sudah terbiasa dengan rasa sakit. Aku sudah terbiasa dengan kesedihan yang timbul karenamu. Kurasa hatiku juga sudah beradaptasi dengan itu semua, atau memang sekarang hatiku sudah mati rasa karenamu. Aku sadar, takdir tak bisa lagi dirubah sekuat apapun aku memohon pada-Nya. Bukankah aku sendiri yang meminta agar kau dibersamakan dengan seseorang yang terbaik menurut versi-Nya, yang nyatanya memang bukan aku. Jadi, untuk apa aku kecewa dan marah.  Melihat cahaya matamu yang bahagia, membuatku sadar bahwa kini kau telah berada di garis takdir yang tepat, mana mungkin aku tega merebutnya kembali. Aku tidak bahagia juga tidak benci dan sakit hati melihatmu kini, aku hanya tenang melihatmu baik-baik saja, bahkan lebih dari sekedar baik tanpaku di ceritamu. Jika ini adalah definisi dari ikhlas, maka katakan saja bahwa kini aku telas